Tips Belajar Investasi Saham Pemula Untuk Calon Investor

Investasi Saham Pemula – Salah satu hal terpenting yang perlu diketahui saat mau belajar saham adalah arti dari saham itu sendiri. Secara umum, saham merupakan sebuah bentuk surat berharga yang bisa menjadi tanda bahwa seseorang atau lembaga mempunyai hak atas sebuah perusahaan.

Tetapi apabila dikonotasikan dalam dunia trading, saham dianggap sebagai obyek yang dapat diperdagangan. Tujuannya adalah tentu saja untuk mendapatkan profit atau keuntungan. Bagi trader yang hanya ingin bertransaksi dalam jangka pendek, biasanya lebih suka mencari profit dari transaksi jual beli.

Sedangkan untuk trader jangka panjang, selalu menganggap diri ikut memiliki perusahaan. Sehingga dia akan memperoleh pembagian hasil keuntungan atau deviden ketika perusahaan tersebut berhasil meraup laba usaha.

Tips Belajar Investasi Saham Pemula Untuk Calon Investor

Tips Belajar Investasi Saham Pemula Untuk Calon Investor

Cara Belajar Saham Untuk Bertransaksi

Tahapan belajar investasi saham pemula pertama yang harus diketahui adalah cara melakukan transaksi jual beli. Seorang trader atau investor tidak bisa bertransaksi saham secara mandiri tetapi harus melalui jasa perantara yang sering dinamakan sebagai broker.

Tugas broker adalah menjadi penghubung trader saat ingin bertransaksi di pasar modal. Pihak yang bertindak sebagai broker ini adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan surat-surat berharga.

Perusahaan tersebut biasanya memberi layanan pada setiap investor berupa jasa trading. Jadi sebelum bertransaksi investor harus berhubungan dahulu dengan perusahaan trading atau securitas dan merekalah yang akan mengurus transaksi saham.

Untuk saat ini transaksi saham bisa dilakukan melalui software atau aplikasi khusus yang juga sudah disediakan oleh broker.

[irp]

Belajar Saham Untuk Mencari Keuntungan Dari Transaksi

Setelah tahu cara bertransaksi, saatnya belajar saham khususnya tentang teknik memperoleh keuntungan dari transaksi tersebut. Sebagai contoh, ada investor yang membeli suatu saham sebanyak 500 lembar dengan harga 1.000 rupiah.

Setelah itu beberapa waktu kemudian saham tersebut dapat dijual dengan harga 1.200 rupiah. Jadi investor mendapat profit 200 per lembar atau 100 ribu rupiah.

Profit seperti ini biasanya diperoleh sistem perdagangan jangka panjang atau long term. Kebalikan dari long term yaitu short time atau jangka pendek.

Dalam perdagangan short time, investor harus lebih cermat memprediksi jenis saham apa saja yang akan mengalami kenaikan atau penurunan harga.

Selain yang disebutkan di atas masih ada metode lain untuk mendapatkan profit dari transaksi saham yaitu dari pembagian deviden atau keuntungan perusahaan.

Investor yang lebih senang mencari profit dari pembagian laba perusahaan biasanya memilih perdagangan long term.

Belajar Saham Untuk Mencari Profit Dalam Transaksi

Tips Belajar Investasi Saham Pemula Untuk Calon Investor

Setidaknya ada 2 macam teknik analisa yang sering dipakai dalam memutuskan membeli atau menjual suatu saham yaitu analisa teknikal dan analisa fundamental.

Saat melakukan analisa teknikal, bagian yang paling sering diamati adalah pola gerakan saham dan trend yang sedang terjadi. Contohnya, suatu saat terjadi kenaikan harga terhadap komuditas hasil pertambangan.

Maka saham perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan juga naik harganya. Selain itu ada saham yang dalam kurun waktu tertentu akan naik, tetapi setelah berjalan beberapa bulan langsung menurun.

Pola ini sering dijadikan referensi untuk membeli atau menjual saham. Sedangkan analisa fundamental lebih mengutamakan kondisi suatu perusahaan.

Apakah dalam keadaan bagus atau jelek. Pengamatannya dilakukan dari laporan keuangan yang dikeluarkan setiap tahun, triwulan atau bulanan.

[irp]

Dari laporan keuangan tersebut bisa diketahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan tersebut mulai dari likuiditas, cash flow dan sebagainya.

Metode analisa fundamental lebih sering dipilih oleh investor yang bertransaksi dalam jangka panjang. Mereka hanya bertransaksi sekali atau dua kali saja.

Namun jika berhasil melakukan analisa secara bagus, akan memperoleh profit lebih besar dibanding transaksi short time. Itulah beberapa tips belajar saham khususnya untuk pemula yang baru terjun di dunia bursa. Semoga bisa bermanfaat untuk semua.