zonkeu.com – Tahapan Fase Demam Berdarah (DBD) hingga Pengobatan. Ada tiga stadium demam berdarah (DBD) yang harus Anda waspadai. Alasannya, fase kritis terjadi ketika kondisi terlihat lebih baik. Demam berdarah (DBD) memiliki tiga tahapan yang harus ditetapkan secara cermat, mulai dari fase demam berisiko hingga fase pemulihan. DBD bisa berakibat fatal jika salah satu langkah ini tidak dilakukan dengan benar. Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang digigit oleh nyamuk. Untuk mengatasinya, kita perlu mengenali gejala dari setiap tahapan yang terjadi.
Proses infeksi demam berdarah (DBD)
Demam berdarah (DBD) adalah infeksi virus dengue (DENV) yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk. Aedes aegypti dan Aedes aegypti betina merupakan spesies nyamuk pembawa virus dengue. Virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti menyebar dalam beberapa tahap. Pada tahap awal, infeksi virus ini hanya bisa menimbulkan gejala mirip flu ringan. Namun pada stadium tertentu, penyakit ini dapat berkembang menjadi komplikasi yang berujung pada kematian, atau yang biasa disebut demam berdarah.
Gejala demam berdarah biasanya berlangsung selama dua hingga tujuh hari. Gejala tersebut mulai muncul setelah masa inkubasi 4 hingga 10 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi.
Gejala yang dicurigai sebagai DBD adalah ketika penderita mengalami demam tinggi yang bisa mencapai 40 derajat.
- Sakit kepala parah
- Sakit di belakang mata
- Nyeri otot dan sendi
- Mual
- Muntah
- Kelenjar bengkak
- Ruam
Jika Anda mengalami demam panas tinggi dengan gejala seperti di atas maka segera berkonsultasi pada dokter.
Tahapan fase demam berdarah
Demam berdarah dengue dibagi menjadi demam, berat, dan tahap pemulihan. Ketiga stadium DBD ini ibarat sadel kuda. Berikut tahapan tahapan DBD dari awal hingga sembuh.
1. Fase demam (febrile phase)
Fase demam atau demam DBD dimulai saat terjadi demam. Demam ini berlangsung selama 2 hingga 7 hari. Pada saat ini, orang tersebut tidak hanya merasakan demam tinggi, tetapi juga memiliki gejala lain, seperti nyeri otot dan persendian, sakit kepala parah, gusi merah, dan bercak merah pada kulit (petechiae) dengan sedikit pendarahan di bawah kulit.
Selain bintik-bintik pada kulit, orang mungkin menunjukkan tanda-tanda perdarahan lainnya, termasuk mimisan, muntah, atau tinja berdarah. Saat gejala perdarahan muncul, demam berdarah menjadi demam berdarah dengue.
Untuk mengatasi fase demam yang diperlukan, dilakukan upaya untuk menurunkan kenaikan suhu, misalnya dengan pemberian parasetamol. Pasien dapat dirawat di rumah sampai mereka cukup terlatih untuk memenuhi kebutuhan cairannya.
Sumber cairan ini adalah air, oralit, sup, jus buah atau susu. Sementara orang sakit dapat dirawat di rumah, petugas kesehatan harus tetap waspada setiap saat. Bawa pasien ke rumah sakit segera jika terjadi muntah, sakit perut, tidak bisa makan atau minum, tidak buang air kecil selama 4-6 jam, pendarahan dan penurunan kesadaran ringan.
2. Fase kritis
Tahap kritis adalah tahap di mana seorang pasien dengan demam berdarah bisa menjadi lebih baik atau lebih buruk. Tahap kritis biasanya terjadi antara 3 dan 7 hari setelah timbulnya gejala demam berdarah. Tahap kritis demam berdarah dimulai dalam 24 hingga 48 jam setelah demam hilang. Inilah mengapa banyak yang beranggapan bahwa pasien sudah sembuh dan terkejut ketika kondisinya memburuk dengan cepat. Masa kritis adalah saat demam turun dan suhu tubuh pasien mendekati normal. Periode ini disebut penyimpangan. Di sinilah Anda harus waspada, karena demam yang turun belum tentu berarti DBD mulai pulih.
Antara hari ketiga dan ketujuh setelah timbulnya demam, pasien seringkali memiliki jumlah trombosit yang rendah. Ini juga bisa termasuk kebocoran plasma, gangguan fungsi organ, dan pendarahan hebat.
Saat kondisi pasien memburuk, gejala mungkin termasuk mimisan dan muntah terus-menerus. Jika sudah memasuki fase kritis, pasien harus dirawat di rumah sakit meski demam sudah mereda.
Rekomendasi ini terutama berlaku untuk pasien dengan risiko komplikasi yang tinggi, seperti bayi, orang gemuk, ibu hamil, pasien dengan penyakit lain, dan pasien yang mulai mengalami pendarahan. Di rumah sakit, pasien diberikan cairan infus. Dokter dan perawat akan terus memantau tanda-tanda kerusakan seperti kebocoran plasma, perdarahan, tekanan darah rendah, dan penurunan fungsi organ.
3. Fase pemulihan
Setelah fase akut, pasien biasanya kembali dengan demam. Namun, demam tinggi yang kedua ini merupakan tanda bahwa pasien sudah sembuh. Masa pemulihan terjadi dalam waktu 48-72 jam setelah masa kritis. Pasien umumnya merasa lebih baik, nafsu makannya mulai membaik, dan trombositnya mulai meningkat. Umumnya pasien DBD dikatakan sembuh setelah sel darah putihnya kembali normal dengan hasil pemeriksaan darah khusus DBD.
Pada tahap demam berdarah ini, seseorang mungkin mengalami semacam ruam putih. Ruam ini mungkin muncul di antara ruam merah pada kulit.
Pengobatan demam berdarah
Tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah (DBD). Jika timbul gejala DBD, diberikan obat untuk meredakan demam dan nyeri. Bagi penderita demam berdarah yang parah, sebaiknya penderita segera dirawat untuk penanganan lebih lanjut. Selama demam tinggi, perawatan utama adalah menjaga cairan tubuh tetap normal. Jika Anda mengalami demam berdarah (DBD), berikut beberapa tips pengobatan yang dapat Anda terapkan di rumah untuk mengatasi gejala yang muncul:
- Istirahat sebanyak mungkin
- Minum paracetamol setiap 6 jam untuk meredakan demam tinggi dan rasa nyeri. Hindari obat aspirin dan ibuprofen
- Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi
- Banyak minum air putih atau minuman penambah elektrolit
Anda juga bisa mengonsumsi beberapa bahan alami demam berdarah yang dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan trombosit. Namun, ikuti petunjuk dokter terlebih dahulu. Kalaupun demam mereda, pasien harus mewaspadai tahap kritis demam berdarah yang bisa terjadi. Jika suhu tubuh turun dalam 3 hingga 7 hari sejak timbulnya gejala, penderita harus segera menemui dokter. Selain itu, Anda harus selalu memperhatikan kebersihan untuk menghindari demam berdarah di kemudian hari. Anda dapat bertanya kepada dokter Anda tentang cara terbaik untuk melakukannya melalui aplikasi Kesehatan Keluarga SehatQ.