Produk Investasi Syariah Pilihan Terbaik Untuk Investor

Produk Investasi Syariah – Saat ini makin banyak masyarakat yang tertarik melakukan investasi syariah dengan alasan utama lebih aman dan menguntungkan. Selain itu yang tidak kalah penting adalah konsep dan sistem kerjanya sangat sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Islam. Terlebih lagi, jenis serta produk investasinya juga cukup banyak, sehingga investor punya pilihan yang lebih variatif.

Produk Investasi Syariah Pilihan Terbaik Untuk Investor

1. Logam mulia

investasi emas via @merdeka.com

Produk Investasi Syariah Logam mulia seperti emas dan perak merupakan salah satu sarana investasi yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Selain prosesnya sederhana investasi ini juga tidak berlawanan dengan konsep syariah. Keduanya lebih cocok dijadikan sebagai instrumen investasi jangka panjang, karena harga kenaikannya lebih tinggi dibanding inflasi. baca juga: Cara Investasi Emas Paling Bagus dan Bijaksana.

2. Properti

Investasi Properti Bisa Menjadi Piling Paling Menguntungkan Saat Ini
Investasi Properti

Tidak berbeda dengan logam mulia, properti merupakan alat investasi yang sistemnya sesuai dengan aturan syariah. Contoh dari investasi ini antara lain adalah membeli rumah kemudian disewakan lagi atau membeli tanah dan dijual lagi ketika harganya sudah tinggi.

Baca juga: Investasi Properti Bisa Menjadi Pilihan Paling Menguntungkan Saat Ini

3. Saham syariah

Sistem Kerja Reksadana Syariah dan Kelebihannya
reksadana syariah

Jenis investasi syariah terbaik berikutnya adalah saham. Saat memilih investasi ini, satu hal terpenting yang harus diperhatikan adalah saham yang akan dibeli tidak bertentangan dengan konsep dasar syariah. Saat ini di Indonesia sudah banyak saham dari perusahaan yang produk usahanya halal untuk dikonsumsi seperti perusahaan makanan dan lainnya.

4. Asuransi

Mengenal Produk-Produk Investasi Syariah
Asuransi Syariah via @Diaryhijaber.com

Selain yang konvensional, sudah ada produk asuransi dari lembaga keuangan yang memiliki sistem kerja sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Diantara kedua jenis asuransi ini terdapat perbedaan besar dalam metode operasionalnya.

Jika berinvestasi dalam asuransi konvensional, nasabah atau investor akan membeli semacam perlindungan yang dikeluarkan perusahaan asuransi dengan cara membayar premi. Setelah itu investor bisa melakukan klaim dan bayarannya diambil dari dana milik perusahaan.

Sedangkan untuk asuransi syariah, semua dana yang dikumpulkan tetap menjadi hak investor atau peserta asuransi. Dana yang dikelola oleh perusahaan ini, profitnya dibagi dengan sistem bagi hasil atau nisbah menurut kesepakatan yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.

Intinya, asuransi syariah itu bermakna saling memberi pertolongan antar investor. Siapa yang kena musibah akan memiliki hak untuk memakai dana yang terkumpul. Selain itu asuransi ini lebih mengutamakan kerelaan sesuai akad awal.

5. Deposito

Tidak mau ketinggalan dengan lembaga keuangan lainnya, sekarang sudah banyak bank yang mengeluarkan produk investasi syariah untuk para nasabahnya yaitu deposito syariah. Media investasi ini lebih sering disebut dengan istilah mudharabah.

Mudharabah sendiri mengandung arti sebagai pernjanjian antara investor dan bank yang akan bertindak sebagai pengelola dana investasi. Keuntungan yang didapat dari kerjasama ini tidak berbentuk bunga namun menggunakan sistem bagi hasil atas dasar nisbah. Jadi profit tersebut selalu memiliki nilai sesuai dengan kinerja bank.

6. Reksadana

Cara Melakukan Transaksi Reksadana Online
reksadana online

Sama seperti instrumen investasi lainnya, ada perbedaan antara reksadana konvensional dan reksadana syariah. Perbedaan paling utama terjadi pada sistem kelola dana investor. Manajer investasi hanya menanamkan modal tersebut instrumen-instrumen investasi halal bahkan jauh dari riba.

Di Indonesia ada dua jenis reksadana syairah, masing-masing adalah reksadana campuran dan reksadana pendapatan tetap. Adapun nilai bagi hasilnya berkisar antara 11 sampai 23% setiap tahun. Selain memiliki nilai return lebih tinggi, reksadana syariah sangat stabil jika dibanding dengan reksadana konvensional.

7. Tabungan pendidikan

Jenis investasi lainnya yang sesuai dengan prinsip dasar syariah adalah tabungan pendidikan. Saat ini hampir semua bank syariah yang beroperasi di Indonesia selalu mengeluarkan produk investasi ini untuk para nasabahnya.