Pinjaman Dan Hutang Itu Beda Lho. Mau Tahu Apa Bedanya?

Pinjaman Dan Hutang – Semakin hari kebutuhan yang kita perlukan selalu meningkat. Bahkan tidak jarang keperluan lainnya dalam hal kesenangan pun ikut meningkat. Semua itu membuat pemasukan yang kita peroleh setiap bulannya terkadang tidak mencukupi.

Lalu apa yang kita lakukan? Untuk mengatasinya banyak orang melakukan pinjaman dan hutang yang ternyata semakin menumpuk pula. Cara tersebut menjadi satu-satunya cara yang dianggap mudah, namun memiliki risiko tentunya.

Salah satu risiko yang nyata terlihat adalah kita akan sulit mengelola keuangan setiap bulannya. Dengan demikian, kita pun harus segera melunasi pinjaman dan juga hutang yang dimiliki agar keuangan pun menjadi sehat.

[irp]

Perbedaan Pinjaman dan Hutang

Namun tahukah bahwa pinjaman dan hutang itu memiliki perbedaan, meski secara sekilah memang sama. Mau tahu apa bedanya? Di sini akan dijelaskan.

Kenali Apa Itu Pinjaman

Pinjaman Dan Hutang Itu Beda Lho. Mau Tahu Apa Bedanya?
Perbedaan hutang dan pinjaman

Kita tentu sangat sering melakukan pinjaman, bukan? Entah itu dalam berupa uang atau dengan bentuk lainnya. Tahukah apa itu pinjaman? Pinjaman merupakan memberikan suatu barang untuk digunakan manfaat dari barang tersebut.

Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam melakukan pinjaman ini, yakni:

– Barang yang dipinjam tidak boleh mengalami kerusakan atau berkurang kualitasnya.

– Barang yang dipinjam harus dikembalikan sesuai dengan akad yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Misalnya dalam tempo waktu tertentu.

– Jika barang yang dipinjam dalam bentuk selain uang mengalami kerusakan atau kehilangan maka orang yang meminjam wajib menggantinya sesuai dengan kondisi barang yang dipinjam.

Jadi dengan kata lain, pinjaman ini merupakan bentuk keringanan untuk kita yang memerlukan sesuatu.

Hanya saja kita pun harus sadar diri untuk bisa mengembalikannya sesuai dengan akad yang disepakati, jangan sampai lalai. Jikalau memerlukan perpanjangan waktu peminjaman maka harus diberitahukan terlebih dahulu.

[irp]

Kenali Apa Itu Hutang

Perbedaan Pinjaman dan Hutang Piutang dalam Islam

Secara umum, hutang memiliki kesamaan dengan meminjam. Skemanya ialah memberikan sesuatu kepada siapa saja yang meminjam, berikut dengan waktu perjanjiannya untuk dlunasi.

Begitu juga jika kelak ada waktu perpanjangan maka itupun harus diketahui oleh orang yang meminjamkannya. Hanya saja berhutang identik dengan jumlah. Sebagai contohnya kita berhutang dengan jumlah 1 juta.

Maka uang senilai 1 juta pun harus dikembalikan dalam waktu yang telah disepakati. Lalu ada yang bertanya, apakah boleh untuk memberikan dalam jumlah yang lebih?

Untuk jawabannya maka itu sangat boleh dan kita sebagai orang yang meminjamkan boleh menerima kelebihan tersebut. Kelebihan yang diterima itu bisa jadi sebagai bentuk terima kasih atas kebaikan yang dilakukan oleh yang meminjamkan.

Dengan demikian, kita pun sebagai si peminjam akan mendapatkan kepercayaan jika kelak ingin berhutang kembali. Dengan penjelasan mengenai pinjaman dan hutang itu, sudah bisa dibedakan, bukan?

Cara Aman dalam Berhutang dan Meminjam agar Tidak Menjadi Bencana

Meski sering dilakukan dan bisa menjadi solusi, ternyata berhutang dan meminjam pun harus dilakukan dengan cara aman. Kenapa? Ya tentu saja karena agar cara tersebut tidak berubah menjadi “bencana”. Nah di sini kiatnya:

– Sebelum berhutang, sebaiknya cek kembali tujuan kita, apakah untuk yang darurat atau bukan?

– Tanamkan dalam benak untuk tidak menjadi orang yang gemar berhutang karena bisa menjadi candu.

– Sebaiknya tidak berhutang untuk keperluan konsumtif atau kesenangan. Bagusnya berhutang untuk keperluan yang bernilai tinggi di masa depan atau untuk menghasilkan.

– Selalu mencatat jumlah atau waktu pengembalian.

– Tidak jarang berhutang memerlukan jaminan, tidak mengapa karena itu bentuk yang wajar.

[irp]

Nah itulah ulasan mengenai pinjaman dan hutang. Semoga tidak keliru dan bisa bijak dalam berhutangnya ya!