Pahami Sebelum Aksi! Kelebihan dan Kekurangan Investasi Properti

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Properti – Pembicaraan tentang kegiatan investasi selalu jadi topik yang menarik untuk dibahas. Dulunya, kegiatan investasi biasanya hanya dilakukan oleh individu yang sudah mapan dan matang dalam hal keuangan.

Namun kini, anak muda juga sudah berpikir dan melakukan investasi untuk keperluan masa depan. Sejatinya, Investasi merupakan sebuah kegiatan yang diharapkan dapat menjadi pencerahan untuk masa depan kita.

Karena di masa depan nanti ada banyak hal yang kita perlukan, yaitu pendidikan, pernikahan dan hal penting lainnya. Biaya yang nantinya akan dikeluarkan untuk keperluan masa depan, dapat ditanggulangi atau diminimalisir dengan investasi yang sudah kita lakukan sedari dini atau sejak usia muda.

Memahami Kelebihan dan Kekurangan Investasi Properti

Pahami Sebelum Aksi! Kelebihan dan Kekurangan Investasi Properti

Sumber foto: liputan6.comMemilih jenis investasi tidaklah semudah yang dibayangkan. Sudah cukup dikenal sebuah peryataan bahwa prinsip berinvestasi adalah “High Risk High Return”.

Melihat pernyataan tersebut, berarti besarnya resiko investasi maka akan berpeluang cukup besar pula keuntungan yang akan diperoleh nantinya. Melakukan investasi yang terpercaya, akan membawa keuntungan untuk kita.

Namun, saat ini sedang maraknya jenis investasi yang ilegal yang sebaiknya dihindari. Investasi yang aman dan mudah sebaiknya dipilih untuk kelancaran proses investasi itu sendiri dan meminimalisir resiko.

Investasi deposito, properti, emas, dan saham adalah beberapa instrumen investasi yang dapat dilakukan dan digemari masyarakat. Pilihan investasi tersebut pastilah memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

[irp]

Untuk sekarang ini, investasi properti merupakan salah satu sektor investasi yang cukup digemari untuk menjaga kestabilan keuangan supaya tidak terpengaruh dengan dampak inflasi yang tidak menentu. Tidak heran, jika kini banyak sekali investor yang memilih bisnis properti dan mengharapkan keuntungan lebih darinya.

Hasil masksimal dari bisnis properti sangat tergantung kepada strategi yang dijalankan. Perencanaan yang harus benar-benar matang, pemilihan lokasi dan lainnya adalah kunci keberhasilan investasi di bidang properti ini.

Investasi Properti

Pahami Sebelum Aksi! Kelebihan dan Kekurangan Investasi Properti
Sumber foto: dboenes.com

Investasi properti yang dapat dilakukan misalkan menyewakan apartemen, memiliki kontrakan atau properti disewakan maka investasi properti menjadi instrumen investasi yang menguntungkan yang dapat mendatangkan regular income yang berbeda dengan investasi lain.

Seperti yang disampaikan Perencana Keuangan One Shildt Financial Planning Muhammad Andoko, “Investasi di logam mulia belum ada reguler income yang didapat,” kata Andoko saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (25/8/2016).

Andoko juga menyampaikan, beberapa hal yang perlu diperhatikan dari investasi properti adalah memperhatikan aspek legalitas dan cara pembayaran. Persoalan legalitas diperhatikan agar tidak terjadi masalah hukum dikemudian hari.

Sedangkan untuk cara pembayarannya dapat dilihat dari jangka waktu pembayaran. “Jangka waktu KPR makin panjang maka cicilannya kecil dan bayar bunga harus besar,” kata dia.

Bagi yang berminat melakukan investasi properti, sebaiknya mengetahui kelebihan dan kekurangan Investasi Properti tersebut.

[irp]

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Properti

Kelebihan Investasi Properti:

1. Harga

Harga properti yang selalu naik menjadikan investasi ini akan memberikan untung di masa yang akan datang bagi pelakunya. Akan tetapi, hal itu juga tergantung dari lokasi properti yang akan kita bangun.

2. Kelangkaan

Dalam hal membangun rumah, apartemen dan bangunan lainnya pastinya membutuhkan lahan. Sedangkan lahan tidak bertambah. Karena itu, kesempatan emas bagi para investor untuk membangun apartemen guna memberikan hunian lebih banyak ke masyarakat.

3. Kebanggaan

Kebanggaan yang dirasakan masyarakat dengan memiliki rumah, menjadikan peluang bagi pelaku investasi properti untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Masyarakat yang membutuhkan hunian dan investor di bidang properti akan merasakan untung bersama.

4. Imbalan Hasil Tinggi

Investasi properti sejatinya adalah jenis investasi jangka panjang. Karena itu Perencana Keuangan dari MRE Financial and Business Advisory Mike Rini menuturkan investasi properti merupakan investasi jangka panjang.

Karena itu imbal hasilnya cukup tinggi. “Properti jauh lebih untung dari emas tapi harus investasi minimal 10 tahun. Kalau emas tidak terlalu lama investasi sekitar minimal 3 tahun tetapi imbal hasilnya tidak setinggi properti,” kata Mike.

5. Dapat Dijadikan Agunan

Properti dapat dijadikan agunan atau jaminan. Jadi properti tersebut merupakan aset produktif yang kita miliki. Kita dapat membeli properti atau rumah lain dengan menggunakan rumah yang dimiliki saat ini sebagai jaminannya. Rumah yang baru dapat disewakan dan mendatangkan untung tambahan bagi kita.

6. Pendapatan Rutin

Kemajuan teknologi juga mempengaruhi bisnis properti kita. Perkembangan aplikasi untuk menyewakan properti akan sangat berguna dan menguntungkan bagi pelaku investasi.

Hal ini menjadi kesempatan untuk mendapatkan tambahan rutin dari penyewaan properti. Disamping banyaknya kelebihan yang dapat diraih dari investasi properti, namun setiap investasi pasti memiliki kekurangan.

[irp]

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Properti

Kekurangan Investasi Properti:

1. Biaya Perawatan

Kalau rumah dan hunian yang dimiliki tidak ditempati dalam waktu lama, dan tidak ada yang menjaga atau mengurusnya maka akan menimbulkan biaya perawatan lebih besar.

Karena semakin lama tak terawat, maka nantinya bisa saja ada kerusakan sehingga pemilik rumah atau hunian tersebut harus merogoh kocek untuk memperbaikinya.

2. Pajak dan biaya lainnya

Investasi di properti harus mengeluarkan biaya lain dalam hal pajak. Pajak yang harus dibayar diantaranya pajak bumi dan bangunan, biaya izin mendirikan bangunan (IMB), dan lainnya.

3. Kepemilikan

Ketika membeli rumah atau hunian dan properti lainnya juga harus memperhatikan surat-surat terkait propeeti tersebut.

Jejak rekam dari surat-surat kepemilikan rumah atau hunian properti tersebut haruslah jelas dan sesuai dengan semestinya, jangan sampai properti tersebut menjadi sengketa di kemudian hari.

[irp]

4. Butuh Dana Besar

Dalam investasi properti, yang paling utama tentunya adalah dana. Rencana investasi properti sejatinya butuh dana yang besar untuk membangun sebuah rumah atau hunian yang nantinya dapat disewakan atau dijual untuk mendapatkan keuntungan darinya.