Jenis – Jenis Asuransi Jiwa – Kali ini kita akan membahas seputar asuransi jiwa. Namun, sebelumnya apakah Anda usdah paham dengan asuransi jiwa? Asuransi jiwa merupakan perjanjian antara Anda sebagai pemegang polis.
Perusahaan tersebut nantinya akan menaggung segala resiko kematian dari pihak tertanggung. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Anda sebagai tertanggung wajib membayar iuran polis tipa bulan atau tiap tahun sebagai ketentuannya.
Jenis – Jenis Asuransi Jiwa
Hal ini bukan merugikan Anda yang terus membayar tiap bulan atau tiap tahun setiap premi. Karena uang Anda nantinya akan digunakan untuk Anda jika terjadi resiko kecelakaan atau kematian walaupun premi Anda belum mencapai nominalnya.
Dengan kata lain, asuransi ini merupakan tabungan untuk Anda pribadi dan keluarga. Bisa Anda gunakan ketika terjadi sesuatu yang tak terduga. Seperti halnya dengan asuransi kesehatan.
Bahwa asuransi jiwa ini dapat dibeli untuk kepentingan sendiri dan juga untuk orang ketiga seperti keluarga, istri, atau anak. Adapun beberapa jenis asuransi jiwa yang perlu Anda ketahui sebelum Anda memilihnya.
[irp]
Jenis – Jenis Asuransi Jiwa yang Penting Untuk Diketahui
ALASAN MEMBELI ASURANSI JIWA
Namun, sebelum Anda beranjak untuk membeli asuransi jiwa, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu alasan Anda membeli asuranis jiwa.
Dengan begitu Anda akan semakin yakin untuk membeli asuransi jiwa. Berikut ini adalah 2 alasan membeli asuransi jiwa.
1. Perlindungan Pensiun
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dengan esok hari. Sehingga Anda perlu membeli asuransi jiwa jika Anda suatu saat mengalami pensiun.
Karena ketika Anda sudah pensiun nanti, Anda dan keluarga akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jika sebelumnya Anda sudah pernah membeli asuransi jiwa.
2. Perlindungan Resiko Meninggal Dunia
Kematian adalah suatu hal yang paling dekat dengan manusia. Maka dari itu, kita perlu mempersiapkan kematian kita seperti halnya dengan biaya kematian kita.
Jika Anda tidak ingin melihat keluarga Anda menanggung kematian Anda. Maka perusahaan asuransi pun siap menanggungnya.
JENIS JENIS ASURANSI JIWA
Ada beberapa jenis yang mana memiliki perbedaan dan keunggulan masing-masing. Berikut ini adalah dua hal yang perlu Anda ketahui.
1. Asuransi Jiwa Berjangka
Asurani jiwa berjangka atau term life insurance merupakan jenis asuransi yang berfungsi dalam memberikan perlindungan kepada Anda dalam jangka waktu tertentu saja.
Seperi dalam jangka waktu 5, 10, hingga 20 tahun ke depan. Namun, keunggulan dari jenis asuransi ini adalah preminya yang tidak pernah berubah dan harganya yang relative murah.
Untuk Anda yang memikirkan masa depan keluarga. Seperti pendidikan anak contohnya, jenis asuransi jiwa ini adalah yang cocok untuk Anda pilih.
Jadi, untuk Anda yang memiliki kebutuhan tak terbatas, namun penghasilan masih terbatas, asuransi jiwa ini sangat cocok untuk Anda.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari asuransi jiwa berjangka :
- Bebas menentukan premi Anda sesuai dengan kemampuan,
- Pertanggungan bisa mencapai miliaran rupiah, sehingga ketika Anda meninggal, bisa saja keluarga Anda mendapatkan warisan pertanggungan dari Anda,
Sedangkan kekurangan dari asuransi jiwa berjangka ini adalah sebagai berikut :
- Premi yang Anda bayarkan akan hangus, jika masa kontrak habis namun tidak terjadi resiko apa-apa.
[irp]
2. Asuransi Jiwa seumur Hidup
Whole life insurance atau asuransi jiwa seumur hidup merupakan perlindungan jiwa yang berlaku seumur hidup. Walaupun sebenarnya banyak perusahaan asuransi yang membatasi kontrak hingga 100 tahun.
Jenis asuransi satu ini sangat cocok untuk Anda yang tidak memiliki tanggungan. Bila anda menginginkan manfaat yang lebih dari sekadar santunan kematian.
Hitung-hitung, Jenis Jenis Asuransi Jiwa yang anda ikuti bisa menjadi tabungan seumur hidup alias dalam jangka waktu yang panjang.
Jadi, jika Anda ingin menabung sekaligus mendapatkan perlindungan resiko yang tak terduga, jenis asuransi jiwa inilah rekomendasi untuk Anda.
Adapun keuntungan dari asuransi jiwa seumur hidup di antaranya adalah sebagai berikut :
- Kemungkinan Anda akan menerima nilai tunai jika premi sudah dibayarkan.
- Jika Anda tidak bisa membayar premi secara berkala. Anda bisa menggunakan nilai premi yang dibayar sebelumnya untuk membayar premi selanjutnya.
- Tidak akan hangus premi selama Anda tidak melakukan klaim.
- Kontrak berakhir, maka pertanggungan akan diberikan seluruhnya.
Sedangkan kekurangan dari jenis asuransi seumur hidup di antaranya adalah :
- Premi lebih mahal dibandingkan dengan premi asuransi jiwa berjangka. Bahkan bisa dua kali lipatnya.
- Nilai total premi yang sudah dibayarkan tidak terlalu besar. Karena bunga asuransi hanya 4% per tahun. Belum lagi dipotong pajak.
[irp]
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui agar Anda dapat memilih mana yang tepat untuk Anda gunakan.
