Investasi yang Bisa Bikin Anda Kaya Sebelum usia 35, Keinginan untuk matang secara finansial bisa dilakukan dengan berbagai cara dimana salah satunya adalah berinvestasi. Inventasi adalah suatu kegiatan menyimpan atau menanam modal untuk keuntungan dimasa mendatang. Kegiatan investasi bisa dilakukan oleh semua orang dari berbagai kalangan.
Investasi banyak dilakukan karena keuntungan yang ditawarkan cukup menggiurkan. Untuk memulai investasi, bisa dilakukan kapan saja, apalagi di bawah usia 35 tahun. Siapa tahu, di usia 35 tahun ke atas, investasi yang dijalankan mulai membuahkan hasil hingga membuat anda bebas secara finansial.
Investasi Terbaik Sebelum Usia 35 Tahun
Menghindari hal buruk dalam dunia investasi bisa dilakukan dengan cara menjauhi jenis investasi ilegal. Carilah investasi yang aman serta mampu memberi keuntungan kedepannya. Berikut ini merupakan investasi yang cocok dijalankan sebelum menginjak usia 35 tahun. Anda bisa menyesuaikannya sesuai dengan minat serta budget yang dimiliki.
1. Investasi emas batangan
Emas merupakan salah satu jenis investasi yang aman dan menguntungkan. Jenis investasi ini telah banyak dilakukan dari jaman dulu hingga sekarang. Investasi emas tidak memerlukan modal yang terlalu besar sehingga cocok bagi anda dengan modal pas-pasan. Harga emas cenderung mengalami kenaikan sehingga banyak diminati. Investasi jenis ini juga tidak memerlukan keahlian khusus sehingga cocok dilakukan oleh pemula.
Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, anda bisa membeli emas batangan di Antam atau dapat pula di pegadaian. Emas batangan memiliki harga yang relatif stabil dibandingkan dengan emas perhiasan. Jika sudah terjun dalam dunia investasi emas, anda bisa melakukan pengecekan harga emas secara rutin untuk mengetahui kapan sebaiknya membeli dan menjual emas yang dimiliki.
2. Trading forex
Investasi yang selanjutnya, disarankan bagi anda yang ingin sedikit bermain api dalam dunia investasi. Trading forex bisa dilakukan dengan cara menukarkan uang yang dimiliki ke bentuk mata uang asing. Di kemudian hari, anda bisa mendapatkan pengembalian dengan margin yang tinggi.
Amannya, anda mengambil jenis mata uang yang relatif stabil seperti dolar, euro atau poundsterling. Meski demikian, trading forex disarankan untuk mereka yang sudah mahir dalam dunia investasi mengingat resikonya yang cukup besar.
3. Membeli properti
Selain emas, investasi dalam bentuk properti juga banyak dilakukan. Pilihlah jenis properti yang diinginkan sesuai dengan kondisi keuangan. Prospek investasi dalam dunia properti sendiri mengalami peningkatan yang cukup pesat dengan resiko yang kecil. Meski demikian, anda tidak boleh melakukan pembelian properti secara sembarangan, melainkan dengan memperhatikan tips yang berikut ini:
• Carilah properti dengan lokasi yang baik => saat membeli properti penting untuk selalu memperhatikan lokasi dimana properti tersebut berada. Ketika properti yang dimiliki berada di kawasan jalan besar serta dekat dengan mall, maka harganya akan cenderung naik.
• Mengubah jenis properti saat diperlukan => ketika anda telah memiliki dana yang cukup, tidak ada salahnya melakukan perubahan fungsi dari properti yang dimiliki.
Sebagai contoh, anda bisa mencari mal serta apartemen yang tidak laku dengan harga yang cukup murah. Selanjutnya ubah fungsi mal atau apartemen tersebut menjadi hotel yang baik dalam jangka panjang.
Anda juga bisa mengubah rumah sewa menjadi kos-kosan dengan banyak kamar untuk disewakan. Keuntungan yang didapat dari kos-kosan tentu lebih besar daripada keuntungan menyewakan rumah.
• Berani ambil resiko=> sebagai seorang investor penting untuk membekali diri anda dengan keberanian dalam mengambil resiko. Keberanian merupakan modal utama bagi anda dalam menjalani bisnis hingga berjalan dan membuahkan hasil.
Sebagai contoh, ketika anda melihat adanya potensi yang baik pada suatu daerah, anda bisa menunjukkan keberanian anda dalam melakukan investasi disana, meski dengan harga yang lumayan tinggi.
Keberanian dalam mengambil resiko, tentunya harus didukung dengan pemikiran matang serta perencanaan yang baik dan bukan secara sembarangan.
4. Investasi pendidikan
Investasi yang bisa bikin anda kaya sebelum usia 35 selanjutnya adalah investasi pendidikan. Investasi yang satu ini merupakan investasi jangka panjang yang banyak dipilih karena sangat menguntungkan. Pendidikan adalah investasi yang berguna dalam jangka panjang atau bahkan seumur hidup. Dalam menempuh pendidikan tentunya diperlukan dana khusus tergantung pada jenjang yang ingin ditempuh.
Semakin tinggi jenjangnya, maka semakin besar pula anda harus keluar biaya. Namun setelah pendidikan selesai, biaya tersebut akan diganti dengan yang lebih besar setelah anda bekerja nantinya. Investasi dalam dunia pendidikan juga bisa dilakukan dengan cara membuka lembaga pendididkan informal seperti halnya lembaga untuk mengasah keahlian atau bimbingan belajar.
Jenis investasi ini banyak dilirik oleh mereka dengan bugdet yang tidak terlalu banyak. Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari pendirian lembaga belajar adalah sebagai berikut:
• Pemasukan yang besar => keuntungan yang satu ini tentu diminati oleh semua kalangan. Untuk memaksimalkan pemasukan, anda bisa melakukan iklan melalui selebaran atau online demi menarik minat para peserta didik agar masuk ke dalam lembaga pendidikan anda.
Jangan lupa untuk mencari tenaga didik terbaik supaya lembaga anda semakin dipercaya oleh masyarakat.
• Fleksibilitas waktu => keuntungan lainnya adalah waktu pertemuan antara pengajar serta peserta didik yang dapat dinegoisasikan terlebih dahulu. Dengan demikian, anda bisa melakukan pengajaran saat waktu luang sehingga tidak mengganggu kegiatan utama anda.
Anda juga bisa membuat pilihan waktu yang dapat dipilih sendiri oleh siswa tergantung dengan kesibukan mereka.
5. Menanam saham di perusahaan terbuka
Investasi selanjutnya adalah dengan menanam saham di perusahaan publik atau perusahaan terbuka. Ciri dari perusahaan terbuka adalah perusahaan dengan nama belakang Tbk. Perusahaan tersebut rata-rata memiliki 300 pemegang saham dan anda bisa menjadi salah satunya.
Sebelum melakukan investasi, ada baiknya simak tips yang berikut ini:
• Matangkan pengetahuan anda terlebih dahulu => jangan pernah melakukan investasi tanpa pengetahuan yang baik. Pelajari serinci-rincinya menganai saham terlebih dahulu terlebih dahulu agar tidak menyesal akibat kurang pengetahuan.
Ketika anda membeli saham itu artinya anda membeli sebagian kecil dari kepemilikan atas suatu perusahaan. Sebagai investor, anda perlu mempelajari pengetahuan dasar dari perusahaan yang sahamnya yang hendak dibeli.
Jangan lupa untuk melakukan riset mengenai kondisi ekonomi makro seperti kebijakan moneter serta fiskal yang dikeluarkan oleh pemerintah. Anda juga bisa mengikuti agenda perekonomian secara global untuk membantu anda dalam menjalankan investasi.
• Siapkan modal investasi => saat ini banyak ditemukan broker yang membuka batas minimal dari setoran modal awal yang sangat kecil sehingga bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Dalam melakukan penanaman saham, sebaiknya diambil dari uang dingin dalam artian uang tersebut tidak digunakan sebagai dana kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian, penanaman saham tidak akan menganggu keuangan harian anda.
• Memilih broker serta membuka rekening efek => setiap investor yang ingin melakukan transaksi di bursa saham harus memiliki rekening efek terlebih dahulu. Seperti halnya menabung di bank yang membutuhkan rekening tabungan.
Broker bisa disebut pula dengan perpanjangan tangan dari pihak bursa efek Indonesia. Broker merupakan anggota bursa yang dapat menghubungkan investor dengan perusahaan terbuka atau menghubungkan antara satu investor dengan investor yang lain.
6. Investasi tabungan di bank
Jenis investasi yang satu ini banyak dilakukan oleh berbagai kalangan. Menabung merupakan investasi yang mudah dilakukan dan pastinya cukup menguntungkan. Bunga dari investasi ini cenderung rendah dan dapat diambil sewaktu-waktu jika dibutuhkan.
Menabung di bank juga membuat anda memiliki dana darurat yang setiap kali dibutuhkan, anda bisa melakukan pengambilan. Penarikannya juga sangat mudah karena dapat dilakukan setiap waktu dan dimanapun berada.
7. Reksadana
Reksadana merupakan investasi yang cocok dilakukan untuk jangka panjang. Reksadana adalah wadah untuk mengumpulkan dana oleh masyarakat untuk kemudian dikelola oleh manajer investasi ke dalam portofolio efek. Salah satu kelebihan dari investasi reksadana adalah anda tidak membutuhkan modal dalam jumlah besar dan bisa menentukan sendiri reksadana apa yang hendak dibeli.
Selanjutnya, menjadi tugas manager untuk mengelola dana yang anda keluarkan. Ada beberapa jenis reksadana yang dapat dipilih seperti reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran serta reksadana proteksi.
8. Deposito
Satu lagi investasi yang dianggap sebagai investasi paling mudah, aman serta menguntungkan yaitu deposito. Deposito merupakan produk simpanan di bank dimana penyetoran serta penarikannya hanya bisa dilakukan sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat. Keberadaan deposito cocok bagi anda yang kesulitan dalam menabung.
Mengingat akan ada denda pinalti yang ditanggung jika anda menarik simpanan secara sembarangan. Ada beberapa alasan kenapa seseorang melakukan investasi dalam bentuk deposito seperti adanya inflasi yang membuat masyarakat ingin menyimpan dananya ke dalam bentuk investasi. Faktor untuk meningkatkan nilai aset yang telah mereka punya serta melindungi aset yang telah dimiliki.
Deposito memiliki beberapa ciri khas sebagai berikut:
• Adanya minimal setoran => sama seperti saat membuka tabungan, maka ada pula minimal setoran yang diberlakukan untuk investasi deposito. Adapun syarat minimal deposito adalah berkisar 5 juta. Meski demikian, tiap bank memiliki aturannya masing-masing dalam bidang tersebut.
• Jangka waktu simpanan => ada beberapa opsi yang dapat dipilih mulai dari 1,3,6,12 atau bisa juga 24 bulan. Penting untuk dipikir secara matang, sebelum anda memilih opsi penarikan simpanan. Selain itu terdapat pula pilihan untuk memperpanjang deposito secara otomatis.
• Pencairan dana => tidak seperti tabungan, pencarin dana deposito tidak dapat dilakukan sembarangan dan setiap waktu. Pencairan dilakukan sesuai dengan jangka waktu simpanan yang dipilih. Jika tidak, anda akan dikenai pinalti yang akan membuat keuntungan menjadi kurang maksimal.
• Bunga deposito => dibandingkan tabungan, bunga dari deposito memiliki nilai yang lebih tinggi. Inilah kenapa deposito dianggap sebagai produk investasi yang cukup menguntungkan.
• Dapat dijadikan sebagai jaminan => meski tidak banyak orang yang tahu, namun deposit dapat pula dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman ke bank. Meski demikian, tidak setiap bank mau menerima deposito sebagai jaminan dalam suatu pinjaman.
• Kena pajak => Sebelum keuntungan jatuh ke tangan, deposito akan berurusan dengan potongan pajak terlebih dahulu dengan besaran potongan mencapai 20%. Meski demikian, anda tetap akan mendapatkan untung sebesar 80%.
Investasi dalam bentuk deposito bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki kartu identitas serta dana untuk diinvestasikan. Meski demikian, deposito tidak cocok bagi anda yang menjadikannya sebagai dana cadangan untuk diambil kapan saja saat membutuhkan.
Ada banyak sekali pilihan investasi yang bisa dilakukan. Dalam berinvestasi ada baiknya tidak menunggu mapan namun lakukanlah investasi untuk mapan. Tidak perlu menunggu umur namun lakukanlah sedari sekarang. Investasi yang dilakukan sebaiknya dalam jangka waktu yang panjang sehingga anda bisa bebas finansial saat lanjut usia.
