Ini Dia Manfaat Pajak Bea Cukai Bagi Masyarakat dan Negara

Pajak Bea Cukai dan Manfaatnya. Di Indonesia, pajak merupakan salah satu sumber pertama dan utama pendapatan kas negara. Ada baragam jenis pajak yang berlaku di negara Indonesia. Setiap jenis pajak memiliki fungsi, ketentuan dan manfaatnya masing – masing.

Salah satu contohnya adalah pajak bea cukai, dimana pajak ini mewajibkan wajib pajak ketika mengirim atau menerima barang dari luar negeri harus membayar pajak. Pajak bea cukai ini memiliki nilai nominal pemasukan yang lebih besar dibandingkan pajak lainnya. Pada artikel ini akan membahas pajak bea cukai dan manfaatnya.

Apa Itu Pajak Bea Cukai ?

Ini Dia Manfaat Pajak Bea Cukai Bagi Masyarakat dan Negara

Pajak bea cukai terdiri dari pajak bea dan cukai. Pajak bea digolongkan menjadi bea masuk dan bea keluar. Dimana bea masuk merupkan pajak yang dikenakan oleh barang yang berasal dari luar negeri masuk ke dalam negeri.

Bea masuk ini dikeluarkan oleh importir saat mengimport barang atau produk dari luar Indonesia. Sedangkan bea keluar kebalikan dari bea masuk. Bea keluar merupakan pajak yang dibebankan wajib pajak ketika mengirim barang dari dalam negeri ke luar negeri.

Pajak ini dikenakan kepada eksportir yang mengirim barang keluar negara Indoensia. Untuk cukai sendiri merupakan pungutan pajak oleh pemerintah pusat terhadap barang tertentu yang telah disebutkan didalam undang – undang perpajakan.

Beberapa Komponen Terkait Tarif Pajak Bea Cukai

Pajak bea cukai ini telah ditentukan oleh undang – undang perpajakan negara Indonesia terkait nominal nilainya. Salah satu ketentuan bea cukai yang telah dikeluarkan pemerintah yaitu PMK (Peraturan Menteri Keungan) Nomor 110 tahun 2018.

Dimana pada peraturan tersebut dibagi menjadi beberapa tarif seperti tarif bea masuk, tarif bea keluar dan tarif cukai. Pada bea masuk ada beberapa komponen terkait tarif pajaknya, antara lain:

a. Harga barang

Harga barang ini menentukan penentuan pajak bea masuk yang dikenakan oleh importir. Harga barang ini akan dikurskan ke dalam rupiah. Hal ini akan memudahkan anda dalam proses pembayarannya.

[irp]

b. Ongkos kirim barang

Selain harga, ongkos kirim barang juga wajib disertakan untuk dihitung petugas pajak dalam menentukan tarif pajak bea masuk. Tarif pajak bea masuk ini yang nantinya wajib anda bayarkan sebagai seorang importir. Seperti halnya harga barang, nominal nilai ongkos barang juga akan dikurskan kedalam rupiah.

c. Nilai asuransi barang

Selain nominal harga barang, nominal nilai asuransi barang import tersebut harus juga disertakan untuk memudahkan petugas pajak dalam menghitung dan menentukan tarif besarnya pajak bea masuk yang harus anda bayarkan.

Seperti halnya harga dan ongkos barang, nilai asuransi barang juga dikurskan kedalam rupiah agar memudahkan anda dalam membayarnya. Nilai asuransi barang biasanya sudah tertera pada invoice atau bukti pembelian barang tersebut.

Oleh sebab itu, anda tidak perlu khawatir terkait nilai asuransi barang, karena nominal tersebut bisa anda temukan baik di bukti pembelian maupun bisa disearching secara online. Pada umumnya produk dan harganya sama maka besar kemungkinan nilai asuransinya juga sama.

d. Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI)

Ini Dia Manfaat Pajak Bea Cukai Bagi Masyarakat dan Negara 1

Item atau komponen terakhir dalam menentukan tarif pajak bea masuk yaitu pajak dalam rangka import (PDRI). Pajak ini pungutan yang ditetapkan pemerintah terhadap barang import.

Pungutan ini berupa pajak penghasilan (PPh pasal 21 terkait profesi importir), pajak pertambahan nilai (PPn), serta pajak penjualan barang mewah (PPnBM). Pajak – pajak tersebut akan menambahkan nilai bea masuk yang harus anda bayarkan.

[irp]

Tarif Yang Menentukan Nilai Pajak Bea Masuk

Terkait perhitungan pajak atau cara perhitungan bea masuk maka keempat komponen diatas yang harus anda jumlahkan. Berikut ini beberapa tarif yang menentukan nilai pajak bea masuk yang harus anda bayarkan, antara lain:

a. Nilai dasar pengenaan bea masuk (NDPBM)

Komponen ini merupakan komponen utama dalam menentukan tarif bea masuk yang harus dibayarkan importir. Rumus NDPBM ini yaitu harga barang + nilai asuransi + biaya tranportasi (pesawat) + CIF (cost in flight atau biaya bagasi pesawat).

Rumus tersebut bearlaku jika anda menggunkaan jasa ekspedisi. Namun jika anda tidak menggunkaan jasa eskpedisi maka rumusannya diganti seperti CIF + bea masuk yang sesuai dengan BTKI (Buku Tarif Kepabeaan Indonesia).

b. Pajak penghasilan (PPh Importir)

Komponen kedua yaitu terkait pajak penghasilan (PPh Importir). Pajak penghasilan importir ini telah terkandung pada pasal 21. Dimana pajak penghasilan ini berupa CIF + bea masuk x 7,5 %.

c. Pajak pertambahan nilai (PPn)

Selain PPh, importir juga dikenakan biaya tambahan seperti pajak pertambahan nilai (PPn). Perhitungan pajak pertambahan nilai (PPn) yaitu CIF + biaya masuk x 10%.

Untuk pembelian barang mewah yang diimport maka anda sebagai imporrir akan dikenakan pajak penjualan barang mewah (PPnBM). Sebagai seorang wajib pajak yang taat hukum dan aturan maka sebaiknya anda membayar pajak bea cukai anda.

[irp]

Manfaat Pajak Bea Cukai

Ini Dia Manfaat Pajak Bea Cukai Bagi Masyarakat dan Negara

 

Pajak bea cukai ini sangat bermanfaat untuk berbagai pihak baik rakyat (wajib pajak) dan negara. Beriku ini beberapa manfaat dari pajak bea cukai, antara lain:

a. Sebagai fungsi budgeting

Salah satu manfaat yang penting untuk negara adalah sebagai fungsi budgeting atau penerimaan untuk kas negara. Sumber pendapatan ini akan dikembalikan kepada rakyat atau wajib pajak. Pengembalian kepada rakyat ini dalam bentuk pembangunan nasional.

Seperti untuk perbaikan jalan raya, pembangunan jalan tol, pembangunan atau perbaikan fasilitas umum, jaminan kesehatan, jaminan pendidikan dan kepentingan nasional lainnya yang pro rakyat. Oleh sebab itu fungsi ini harus tetap dijalankan agar keberlangsungan negara Indonesia tetap berjalan dengan cara wajib pajak taat membayar pajak.

b. Sebagai fungsi stabilitas

Selain fungsi budgeting, pajak juga bermanfaat untuk menstabilikan kondisi ekonomi di Indonesia. Karena jika kondisi pendapatan atau kas negara stabil maka kondisi ekonomi di Indonesia tidak dipengaruhi 100% oleh pergerakan pasar dunia.

Jika tanpa adanya pajak bea cukai maka akan mengalami perubahan kondisi ekonomi jika kondisi pasar dunia yaitu Amerika Serikat mengalami kondisi penurunan atau masalah ekonomi. Oleh sebab iu, pentingnya membayar pajak untuk stabilitas harga barang atau jasa di negara Indonesia.

c. Menjaga nilai produk dalam negeri

Adanya pajak bea masuk diartikan sebagai kebijakan pemerintah untuk melindungi produksen atau UMKM yang ada di Indonesia. Pajak bea masuk yang tinggi ini sebagai cerminan bahwa pemerintah Indonesia mengontrol adanya barang – barang serupa yang dapat diproduksi di Indoneisa dengan jumlah yang melimpah tidak masuk ke Indoensia.

Selain itu, tarif pajak bea masuk lebih besar dari pajak bea keluar ini menunjukan bahwa pemerintah Indonesia mengedepannya kegiatan eksport dari pada import. Selain itu adanya cukai juga akan menambah pendapatan negara sekaligus menjaga nilai produk dalam negeri.

Biasanya cukai ini dibebankan pada baarang – barang tertentu seperti cukai rokok. Dimana cara perhitungan cukai serupa dengan perhitungan bea masuk.

[irp]

d. Melindungi industri tertentu dalam persaiangan tidak sehat

Salah satu keunggulan atau manfaat penting lainnya dari besarnya pajak bea masuk yaitu pemerintah Indonesia berkomitmen untuk selalu melindungi industri dalam negeri dari persaingan yang tidak sehat.

Pada umumnya harga barang serupa yang diimport dari luar negeri ini memiliki harga yang lebih murah dari barang produksi dalam negeri. Kondisi inilah yang tidak diharapkan pemerintah Indoensia.

Demikianlah penjelasan terkait pajak bea cukai beserta manfaatnya. Bagi anda yang berencana untuk melebarkan sayapnya ke luar negeri maka sebaiknya anda pahami penjelasan diatas.