zonkeu.com – Ini dia Cara Mengatasi Heartburn saat Hamil. Sakit maag saat hamil dapat diatasi dengan menghindari makanan pedas, makan dalam porsi kecil tapi sering, serta mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
Depresi saat hamil bisa disebabkan oleh perkembangan janin di dalam kandungan.
Mulas adalah gejala umum selama kehamilan. Depresi pada kehamilan biasanya dimulai pada trimester pertama, sedini bulan kedua, dan dapat berlangsung sepanjang kehamilan.
Mulas adalah kondisi yang terjadi pada jantung dan tenggorokan akibat penumpukan asam lambung di kerongkongan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh perubahan hormonal atau pertumbuhan janin dalam kandungan.
Penyebab heartburn saat hamil
Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan sakit maag pada ibu hamil.
1. Perubahan hormon
Di awal kehamilan, tubuh mengandung progesteron dalam jumlah besar. Dan saat kadar hormon ini meningkat, jaringan otot polos di seluruh tubuh, termasuk saluran pencernaan, cenderung mengendur. Biasanya, saat Anda makan atau minum, sfingter esofagus bagian bawah (penutup antara lambung dan kerongkongan) terbuka, memungkinkan makanan dan minuman masuk. Kemudian katup menutup kembali.
Tingkat progesteron yang tinggi selama kehamilan menyebabkan otot-otot di sekitar katup esofagus menjadi rileks. Hal ini menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan sakit maag pada ibu hamil.
2. Perkembangan janin dalam kandungan
Saat janin tumbuh, rahim mengembang dan menekan perut.
Tekanan ini bisa mendorong asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan mulas. Inilah mengapa mulas sangat umum terjadi pada tahap akhir kehamilan, terutama pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Perut yang kenyang juga meningkatkan risiko mulas.
3. Pencernaan melambat
Pencernaan yang lambat karena perubahan hormonal dapat menyebabkan mulas selama kehamilan. Meski tidak nyaman, namun bermanfaat bagi janin. Memperlambat pencernaan meningkatkan penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Setelah diserap dengan baik, nutrisi ini dikirim ke janin melalui tali pusar.
Cara mengatasi heartburn saat hamil
Jika Anda menderita sakit maag, Anda dapat melakukan perubahan gaya hidup untuk mengurangi rasa nyeri dan sensasi terbakar yang Anda alami.
Berikut beberapa cara mengatasi sakit maag pada ibu hamil.
1. Hindari mengonsumsi makanan pemicu
Untuk mengurangi gejala sakit maag, calon ibu sebaiknya menghindari makanan yang dapat memperparah sakit maag.
Contohnya termasuk cokelat, makanan berlemak, gorengan, makanan pedas, makanan asam, minuman bersoda, dan kafein. Mengonsumsi makanan-makanan di atas hanya akan membuat sakit maag semakin parah dan mengganggu.
2. Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering
Makan dalam jumlah kecil tapi sering bisa membantu meredakan sakit maag. Salah satu cara mengatasi sakit maag saat hamil adalah dengan makan dengan porsi kecil tapi sering. Alih-alih makan 3 kali sehari, Anda bisa mencoba makan 5-6 porsi kecil setiap hari.
Cara ini mencegah perut menjadi terlalu penuh, yang dapat memperburuk dan menyebabkan kembalinya keasaman pada ibu hamil.
3. Jangan makan dan minum bersamaan
Cara mengobati sakit maag selanjutnya adalah minum air putih di antara waktu makan, tetapi tidak di antara waktu makan.
Ini karena menambahkan lebih banyak cairan ke dalam makanan dapat menimbulkan rasa kenyang. Situasi ini dapat lebih menyusahkan ibu.
4. Makan secara perlahan
Kunyah perlahan untuk mengurangi risiko mulas. Mengunyah makanan hingga benar-benar hancur memudahkan perut untuk mencerna dan menyerap nutrisinya. Sebaliknya, jika Anda makan dengan cepat, Anda akan menelan udara berkali-kali. Kebiasaan ini bisa menimbulkan gas di perut.
5. Jangan langsung berbaring setelah makan
Cara lain untuk mengatasi sakit maag saat hamil adalah dengan tidak berbaring setelah makan untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Duduklah setidaknya satu jam setelah makan. Ibu juga dapat berjalan perlahan untuk memulai sistem pencernaan mereka.
6. Mengunyah permen karet tanpa gula
Mengunyah permen karet tanpa gula setelah makan juga dapat membantu meredakan mulas selama kehamilan.Kunyahlah permen karet tanpa gula sekitar 30 menit setelah makan. Cara ini dapat menetralisir kelebihan asam di kerongkongan dengan cara meningkatkan produksi air liur.
Terkadang permen karet rasa mint bisa memperburuk mulas. Jadi pilihlah permen yang tidak mengandung permen.
7. Minum susu
Minum susu almond setelah makan atau setelah mulas memberikan kelegaan dari rasa sakit.
Jika Anda tidak bisa minum susu almond, Anda bisa menambahkan satu sendok teh madu ke dadih atau susu hangat.
8. Mengonsumsi kacang almond
Almond dianggap membantu menetralkan cairan pencernaan.
Cara menghilangkan sakit maag saat hamil, Anda bisa makan kacang almond bahkan setelah makan. Ini karena kacang almond menetralkan cairan di perut dan dapat mengurangi serta mencegah mulas yang disebabkan oleh sakit maag.
9. Mengenakan pakaian longgar
Alih-alih pakaian ketat, pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman, karena dapat mengurangi tekanan di sekitar perut Anda.
Wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami sakit maag jika perutnya tertekan, terutama jika perutnya penuh.
10. Memperhatikan posisi tidur
Hindari makan dalam waktu 3 jam sebelum tidur untuk mencegah mulas di malam hari.
Saat tidur, gunakan bantal untuk meninggikan tubuh bagian atas agar asam lambung tidak naik. Selain itu, posisi tidur juga memerlukan perhatian khusus. Cobalah berbaring miring ke kiri karena berbaring miring ke kanan membuat perut Anda berada di atas kerongkongan, yang dapat memperparah mulas.
11. Mengonsumsi obat asam lambung
Wanita hamil tidak boleh mengonsumsi antasida jika tidak perlu.
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk meresepkan atau merekomendasikan obat-obatan yang aman digunakan selama masa kehamilan. Antasida adalah salah satu obat yang paling umum digunakan untuk menetralkan asam lambung.
Namun, jangan gunakan obat ini pada akhir kehamilan karena magnesium dalam obat ini dapat mengganggu proses persalinan. Jika maag Anda tidak kunjung sembuh setelah mencoba cara di atas, atau justru semakin parah, segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.