Ingin Investasi di Bank Syariah? Sebaiknya Perhatikan Hal-Hal Ini

Investasi di Bank Syariah – Sekarang ini bank tidak hanya sebagai tempat menabung atau menyimpan uang, namun juga berinvestasi. Tidak terkecuali perbankan syariah. Bank syariah menjadi salah satu bank yang dapat Anda pilih untuk menanamkan uang Anda. Tidak kalah dengan bank konvensional, sistem bagi hasil yang ditawarkan oleh bank syariah juga terbilang cukup menguntungkan.

Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Investasi di Bank Syariah

Ingin Investasi di Bank Syariah? Sebaiknya Perhatikan Hal-Hal Ini

Beberapa hal yang diperhitungkan dalam pembagian keuntungan dengan cara bagi hasil tersebut, antara lain produk investasi yang Anda pilih, perhitungan pendapatan dari investasi tersebut, dan biaya operasional bank.

1. Produk investasi yang Anda pilih

Ada banyak produk investasi yang saat ini ditawarkan oleh bank syariah, baik untuk investasi jangka pendek maupun investasi jangka panjang. Nah, dalam memilih produk investasi ini, Anda perlu mempertimbangkan adalah karakteristik dan tingkat risiko dari produk investasi tersebut. Apakah profil produknya sesuai dengan kebutuhan Anda, dan tentunya dapat memberikan keuntungan yang menarik.

Karena pada dasarnya, investasi dilakukan untuk menyiapkan dana masa depan, dan menjadikan rencana keuangan Anda berjalan dengan sebagaimana mestinya.

2. Perhitungan pendapatan dari produk investasi

Estimasi perhitungan pendapatan dari produk investasi bisa Anda minta informasinya dari pihak perbankan yang khusus menangani pembelian produk investasi. Biasanya pihak bank akan memberitahukan keunggulan dari produk investasi tersebut beserta simulasi perhitungannya.

Dengan begitu, Anda dapat menakar keuntungan yang akan Anda peroleh jika mengambil produk investasi tersebut. Dan tentunya akan dapat meminimalisir kekecewaan Anda. Maklum saja, keuntungan investasi sifatnya tidak tetap dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor ekonomi.

3. Biaya operasional bank

Biaya operasional bank menjadi salah satu faktor yang juga mempengaruhi keuntungan bagi hasil yang Anda peroleh dari berinvestasi di bank syariah. Semakin besar biaya operasional yang dikeluarkan oleh bank secara tidak langsung akan mempengaruhi hitung-hitungan hasil investasi dan ketentuan yang ditetapkan oleh bank. Karena itu, penting untuk mempertimbangkan kinerja perbankan, sebelum Anda membeli produk investasi.

Selain ketiga hal di atas, hal yang tidak kalah penting untuk Anda ketahui ketika akan berinvestasi di perbankan adalah dengan memastikan bahwa bank syariah tersebut merupakan bank syariah terbaik untuk investasi. Seperti apa caranya?

[irp]

Ciri – Ciri bank Syariah terbaik Untuk Investasi

Ingin Investasi di Bank Syariah? Sebaiknya Perhatikan Hal-Hal Ini

Penilaian sebagai bank syariah terbaik tentunya tidak hanya berfokus pada satu komponen pokok bank, namun ada beberapa hal yang biasanya dapat dijadikan tolok ukur, di antaranya:

1. Permodalan bank

Dibanding konvensional, modal bank syariah memang masih terbilang lebih rendah. Namun, bukan berarti bank syariah tidak bisa diandalkan. Karena tidak berbeda dengan bank konvensional, bank syariah pun memiliki kemampuan untuk memperkuat permodalannya dengan beberapa cara, seperti menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan lainnya dan mendapatkan pinjaman, atau dengan menerbitkan sukuk.

2. Kinerja operasional bank

Hal yang bisa kita lihat untuk mengetahui bahwa bank tersebut merupakan bank syariah terbaik untuk investasi adalah dengan mencari informasi terkait kinerja perbankan tersebut. Berapa perolehan laba rugi dan pendapatan, serta biaya operasional dan beban pokoknya.

Termasuk di dalamnya perolehan dana pihak ketiga (DPK). Biasanya hal ini dilaporkan secara transparan oleh pihak bank dalam laporan kinerja bank per kuartalnya kepada pihak otoritas, dan untuk perusahaan yang termasuk dalam kategori perusahaan terbuka wajib diumumkan kepada publik.

3. Reputasi bank

Ini juga menjadi salah satu hal yang patut dipertimbangkan. Selain dari kinerja yang dicatatkannya, reputasi bank juga bisa dilihat dari pelayanan jasa keuangan yang diberikan oleh pihak bank kepada masyarakat, baik untuk pelayanan tatap muka langsung, maupun pelayanan customer via online ataupun hotline.

4. Jenis produk investasi yang ditawarkan dan keunggulannya

Selain ini akan masuk dalam perhitungan keuntungan yang Anda peroleh, jenis produk yang ditawarkan bank syariah beserta keunggulannya merupakan salah satu cara untuk mendapatkan bank syariah terbaik untuk investasi.

[irp]

Jenis Produk investasi bank syariah

Mengenal 6 Jenis Produk Investasi Syariah Saat Ini

Sejauh ini, beberapa produk investasi bank syariah yang ditawarkan, antara lain:

• deposito syariah atau tabungan jangka panjang. Untuk deposito bank syariah biasanya dilakukan dengan akad mudharabah. Semakin lama waktu deposito yang Anda ambil, maka semakin besar peluang keuntungan yang bisa Anda peroleh. Dan persentase keuntungannya ini akan Anda sepakati pada saat akad. Misalnya, jika Anda menyepakati keuntungan 60%:40%, maka Anda akan memperoleh 60%, sedang 40% sisanya untuk pihak bank.

• Selain itu, ada pula produk investasi reksadana. Tidak jauh berbeda dengan bank konvensional, produk investasi reksadana merupakan jenis investasi yang dalam pengelolaan dananya dilakukan oleh manager investasi. Namun, dalam reksadana di bank syariah, dana investasi dikelola berdasarkan prinsip-prinsip keislaman yang sudah menjadi ketentuan mutlak yang harus dijalankan oleh bank syariah.

• Investasi emas. Anda juga bisa melakukan investasi emas di bank syariah. Investasi emas bisa Anda pilih sebagai jenis investasi jangka panjang yang terbilang likuid, karena tidak terpengaruh inflasi. Dan biasanya investasi emas yang diberlakukan adalah investasi emas logam mulia, karena harganya yang lebih tinggi dibanding emas dalam bentuk perhiasan.

[irp]

Namun, kembali lagi, hal yang tidak kalah penting untuk Anda pertimbangkan saat akan masuk pada suatu instrumen investasi adalah perhitungan mengenai tujuan dan kebutuhan Anda dalam melakukan investasi. Selain itu, tentunya profil atau karakteristik dari jenis atau produk investasi yang Anda pilih. Dengan begitu, Anda pun dapat mengantisipasi terjadinya kemungkinan yang terburuk.