5 Faktor Penentu Besaran Pinjaman Dana Tanpa Jaminan di Bank

Pinjaman Dana Tanpa Jaminan – Pinjaman menjadi hal yang sangat lumrah ada di masyarakat, kebutuhan yang semakin meningkat namun penghasilan pas-pasan membuat masyarakat harus mengajukan kredit. Namun sayangnya, beberapa kasus pengajuan kerap kali di tolak khususnya saat mengajukan pada Bank. Mengapa?

Apa Yang Menjadi Faktor Penentu Besaran Pinjaman Dana Tanpa Jaminan Proses Cepat di Bank?

Kita buat contoh kasus terlebih dahulu. Ada seorang perempuan yang mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) pada Bank sebanyak 20 juta rupiah, tujuannya adalah untuk melakukan renovasi rumah yang memang sudah sangat memprihatinkan, ia masih menunggu kapan Bank tersebut akan memberikan kabar soal pencairan dana yang ia ajukan. Masih belum jelas, diterima atau ditolak, atau berapa yang bisa cair?

Saat ini pengajuan KTA menjadi salah satu solusi yang menjadi pilihan para nasabah yang tinggal di kota besar, seperti Jakarta. Tuntutan hidup yang semakin meningkat membuat banyak orang harus memutar otaknya agar bisa selalu memenuhi kebutuhan hidupnya.

KTA hadir untuk memberikan jawaban mengenai permasalahan tersebut. Sifat pinjaman ini memang terbilang sedikit ribet namun bisa saja cepat. Dana yang diberikan juga terbilang besar dibandingkan dengan Anda melakukan pinjaman online pada perusahaan fintech yang dibatasi hanya 4 juta saja. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu daya tarik masyarakat agar bisa memperoleh pembiayaan dalam jumlah besar.

Faktor Penentu Besaran Pinjaman Dana Tanpa Jaminan Proses Cepat di Bank

Tidak sedikit juga Bank Swasta memberikan penawaran Pinjaman Dana Tanpa Jaminan / produk Kredit Tanpa Agunan dengan syarat yang cukup mudah serta Bunga yang ringan, dan proses nya pun cepat. Bank-bank tersebut kemudian melakukan promo untuk menarik minat masyarakat agar bisa mengajukan KTA pada mereka.

Lalu, apa yang menjadi faktor penentu besaran pinjaman tanpa jaminan proses cepat?

1. Penghasilan

Ya, point pertama yang perlu Anda perhatikan adalah masalah batas penghasilan. Jangan berharap jika penghasilanmu hanya 1 juta lantas Bank memberikan dana pinjamannya secara langsung. Nominal penghasilan tiap bulannya sudah sangat dipastikan akan menjadi salah satu tolak ukur Bank sebelum bisa menyetujui kredit yang diajukan nasabah.

Bank memiliki standarisasi yang beragam untuk jumlah nominal minimal gajinya. Namun, biasanya Bank akan menerapkan di kisaran 3 juta rupiah. Sementara bagi para pengusaha, hal yang paling penting dengan penghasilan nasabah akan dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Bisa berwujud slip, atau rekening Koran selama kurang lebih 3 bulan lamanya.

Baca Juga: Apa Itu Rekening Koran Bank dan Kegunaannya

2. NPWP

Semua masyarakat yang telah bekerja dan berpenghasilan seharusnya sudah mempunyai NPWP atau Nomor Wajib Pajak. Namun sayangnya, tidak sedikit nasabah yang meremehkan kelengkapan dokumen ini. Tahukah Anda, bahwa tidak sedikit nasabah yang malah ditolak mentah-mentah hanya karena tidak mempunyai NPWP.

Lantas apa pentingnya NPWP?

NPWP dinilai sangat penting agar Bank bisa melihat histori pembayaran pajak Anda. Rekam jejak pembayaran pajak Anda juga akan dijadikan salah satu penentu apakah Anda bisa mendapatkan KTA dalam jumlah yang diminta atau tidak.

3. Kartu Kredit

Bank memang sangat identik dengan kartu kredit sehingga penentu dana cair pun adalah kartu kredit. Penggunaanya sudah menjadi syarat utama pengajuan KTA. Sehingga hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan bahwa Anda memiliki kartu kredit dan sudah Anda gunakan minimal dalam waktu 1 tahun terakhir. Data penggunaan kartu kredit juga akan dijadikan tolak ukur oleh Bank.

Sangat penting sekali data-data mengenai apakah pembayaran tagihannya Anda tunggak atau tidak. Kemudian apakah limit kartu kredit yang dipakai akan dimanfaatkan secara optimal atau tidak. Anda juga sebaiknya jangan over limit sebab akan mempengaruhi pada besar nilai pinjaman yang akan diberikan oleh Bank.

Biasanya untuk nilai KTA yang dapat Anda ajukan adalah 5 kali dari limit kartu. Jadi jika ternyata limit kartunya 5 juta maka Anda dapat mengajukan KTA 25 juta.

4. Rekening Bank

Nah, point ini juga cukup penting. Sebab biasanya Bank juga meminta para nasabah untuk menyertakan fotokopi buku tabungan nasabah. Pastikanlah jika data pengajuan Anda sama dengan yang ada di dalam buku tabungan.

5. Histori Kredit

Bank yang bersangkutan akan selalu melakukan yang namanya BI checking sebelum mereka memproses aplikasi KTA yang Anda ajukan. BI checking merupakan salah satu istilah untuk menyebutkan proses pemeriksaan riwayat kredit lewat yang tercatat di dalam Bank Indonesia. Riwayat kredit biasanya akan sangat berdasar pada performa pembayaran nasabah.

Jika pernah melakukan penunggakan cicilan maka jika saja skor yang tercatat di dalam BI sangat jelek. Kalau skornya jelek maka pengajuan KTA akan semakin dipersulit. Karena setiap kegiatan kredit yang Anda lakukan secara otomatis akan langsung tercatat di Bank Indonesia.

Baca Juga: 5 Keuntungan Pinjaman Uang Online Tanpa Jaminan Serta Syarat Proses Pencairannya

Jadi, jika memang Anda sangat berniat mengajukan Pinjaman Dana Tanpa Jaminan pada Bank jangan hanya melakukan persiapan dengan asal. Apalagi jika ternyata Anda sangat membutuhkan dana tersebut dengan cepat. Paling tidak penuhilah 5 faktor penentu Pinjaman Dana Tanpa Jaminan di atas agar Anda bisa dengan cepat melakukan pencairan dana yang Anda ajukan.

Menjadi nasabah baik sebelum meminjam sejumlah uang tentunya akan menjadi keputusan Bank tersendiri, apakah nantinya nasabah bisa diberikan pinjaman dan membayar pinjaman sesuai dengan kesepakatan.