Tidak Mau Besar Pasak daripada Tiang, Coba 9 Solusi Ini

Besar Pasak daripada Tiang – Siapa bilang kalau orang kaya tidak banyak hutangnya, kebanyakan para pengusaha kaya tidak kelihatan bingung walaupun mereka banyak hutangnya di bank, dikarenakan cara mengelola keuangan yang berbeda dari kita.

Mereka bisa punya hutang karena modal mereka berputar di beberapa bisnis, artinya ada modal yang berputar di luar dan mereka mengambil keuntungan dari laba yang didapat.

Itu artinya salah satu perbedaan antara miliarder dan orang biasa adalah perbedaan cara mengelola keuangan. Bila kita orang biasa banyak hutang tentu sudah sangat kebingungan.

Karena tidak ada modal yang berputar yang diharapkan bisa mendapatkan pemasukan dari modal yang berputar, kita orang biasa hanya mengandalkan gaji tetap setiap bulan.

Dimana gaji tersebut kadang habis untuk menutup hutang-hutang setiap bulan, ujung-ujungnya untuk menutup kebutuhan sehari-hari sudah kebingungan di tengah bulan.

Solusi untuk yang Lebih Besar Pasak daripada Tiang

Solusi untuk yang Lebih Besar Pasak daripada Tiang

Bila masalah tersebut selalu anda alami setiap bulan, itu tandanya anda mengalami kondisi keuangan yang lebih besar pasak daripada tiang.

Lalu solusi apa yang bisa anda dapatkan jika sudah terlanjur terjebak dalam kondisi keuangan yang lebih besar pengeluaran daripada pemasukan. Alias lebih besar pasak daripada tiang? Solusi berikut ini semoga bisa membantu anda :

1. Mencatat Semua Pengeluaran secara tertib

Kelemahan kita adalah paling malas mencatat pengeluaran setiap harinya, dari yang kecil sampai pengeluaran yang besar.

Padahal dengan mencatat semua pengeluaran-pengeluaran baik yang paling besar sampai yang terkecil, anda bisa tahu kemana saja uang anda dibelanjakan.

2. Mencatat Semua Pemasukan

Catat semua pemasukan dari gaji tetap yang setiap bulan anda terima, sampai honor-honor dari kerja sampingan.

Dengan mencatat semua pemasukan, anda bisa mengetahui seberapa besar uang yang anda  terima setiap bulan serta anda bisa mengukur kemampuan anda dalam pengeluaran rutin.

3. Kurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting

Cara yang paling gampang sebenarnya adalah mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Anda dapat mulai membuat anggaran pengeluaran dan mencatat pengeluaran-pengeluaran.

Dari situ Anda dapat mengetahui kemana uang Anda pergi dan dimana letak kebocoran-kebocoran keuangan Anda. Apakah Anda sudah memiliki anggaran dan mencatat keuangan.

[irp]

4. Ganti Gaya hidup anda

Selama ini mungkin anda terbiasa mengikuti gaya hidup yang tinggi, bisa jadi semua itu berawal dari mudahnya mendapat pemasukan keuangan atau mengikuti perkembangan jaman.

Namun anda jangan lupa sudah menjadi hukum alam bahwa bila gaya hidup akan mengikuti pemasukan atau pendapatan yang makin meningkat.

Padahal bila anda mampu menahan diri untuk tetap sederhana dalam gaya hidup meskipun pendapatan sudah makin meningkat. Pasti anda tidak akan mengalami lebih besar pasak daripada tiang.

Selain itu perlu diingat bahwa menjaga status sosial agar terus dipandang orang lain akan membuat kondisi keuangan anda menjadi buruk.

5. Tidak Tepat Sasaran Dalam Membelanjakan Uang

Keinginan membelanjakan uang anda dengan barang-barang yang anda inginkan tidak akan habis-habisnya, karena hal tersebut hanya mengikuti nafsu belanja anda.

Akhirnya anda kan terjebak dalam keinginan belanja yang tidak penting, yang hanya akan menghabiskan uang anda.

Anda perlu menyadari bahwa keinginan hanyalah hasrat sesaat, biasakan belanja yang menjadi prioritas penting dan memang wajib dipenuhi. Selain itu mulailah cermat dalam berbelanja dan selalu berhemat.

6. Bijaksana dalam menggunakan Kartu Kredit

Dijaman seperti sekarang ini menggunakan kartu kredit sudah menjadi hal yang biasa bagi yang malas membawa uang tunai. Kartu kredit bisa membantu dan memudahkan anda memenuhi keinginan saat tidak memiliki uang tunai.

Penggunaan kartu kredit tidak akan menjadi masalah bila digunakan secara bijaksa dana, namun akan menjadi masalah bahkan bisa menjadi hutang bila selalu digunakan over limit.

Untuk itu bijaksanalah dalam menggunakan kartu kredit, jika perlu buat batasan dalam penggunaan nominal kartu kredit sesuai kemampuan anda dalam membayar.

[irp]

7. Memiliki Perencanaan Keuangan

Apapun yang berkaitan dengan keuangan, harus selalu dibuat perencanaan yang matang serta tepat sasaran. Sehingga diharapkan akan sesuai yang diharapkan.

Artinya perencanaan keuangan yang sudah anda terapkan bisa membantu anda menghindari pengeluaran yang tidak penting serta mampu mengelola keuangan dengan lebih baik lagi.

Selain itu dengan perencanaan keuangan yang baik, dapat membantu anda untuk bisa berinvestasi dan menabung untuk persiapan masa pensiun.

8. Mempunyai Penghasilan Tambahan

Dengan makin meningkatnya kebutuhan hidup saat ini, tentu membutuhkan pemasukan yang melebihi pengeluaran anda, bukan sebaliknya.

Karena tanpa penghasilan tambahan meskipun anda sudah berhemat dan hidup sesederhana mungkin, tetap saja anda kan merasa kekurangan.

Untuk itu solusinya anda perlu penghasilan tambahan. Caranya menambah penghasilan dapat melalui investasi, membuka bisnis baru atau mencari pekerjaan lain sebagai pekerjaan tambahan.

9. Kurangi pengeluaran Sekaligus Menambah Penghasilan

Solusi yang terakhir adalah melakukan keduanya, dengan mengurangi pengeluaran sekaligus menambah penghasilan.

Banyak milliarder dunia yang mulai menapaki jalan kesuksesan dengan cara mengurangi pengeluaran-pengeluaran konsumtif sekaligus menambah penghasilan.

Inspirasi

Seorang Milyader yang sangat  sederhana adalah Warren Buffet, dia adalah seorang investor terkaya no 2 di dunia. Bisa anda bayangkan seorang Milyader sekelas Warren Buffet dengan kekayaan sebesar Rp 600 Triliun masih menerapkan pola hidup sederhana.

Padahal dia bisa saja membelanjakan uangnya untuk apa saja yang dia inginkan. Selain itu Buffet terkenal hampir tidak pernah meminjam.

Sekalipun untuk investasi dan pembelian rumah atau tanah. Ia selalu menyarankan untuk menabung, karena “hidup dalam hutang kartu kredit tidak akan membuatmu kaya.”

Solusi diatas bisa membantu anda yang kesulitan dalam mengelola pengeluaran dan pemasukan, sehingga diharapkan dapat terhindar dari ” Lebih Besar Pasak Daripada Tiang”.

[irp]

Selain itu kisah inspiratif dari Warren Buffet bisa menjadi inspirasi untuk merubah mindset anda menjadi mindset orang kaya..Semoga Berhasil!!!