Apakah Boleh Pinjam Uang Online Untuk Acara Pernikahan?

Pinjam Uang Online – Ada orang yang tidak segera menikah, karena belum memiliki pasangan. Ada juga orang yang sudah punya pasangan tapi belum menikah, karena belum punya uang yang cukup.

Ya, alasan-alasan “tidak memiliki uang” menjadi faktor seseorang melakukan pengajuan pinjaman baik pada lembaga bank atau non bank.

Tapi, apakah meminjam uang untuk alasan wedding menjadi satu-satunya solusi? Apakah proses pencairan dana untuk meminjam uang dengan alasan “wedding” akan diterima dengan mudah?

Itu mungkin akan jadi pertanyaan yang terlintas di pikiran para pasangan yang ingin mengajukan sejumlah pinjaman online.

Pinjam Uang Online Untuk Pernikahan

Apakah Boleh Pinjam Uang Online Untuk Acara Pernikahan?

Sebelum Anda melakukan pinjam uang online, akan lebih baik Anda mempertimbangkan beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum benar-benar akan memutuskan pinjam uang secara online.

– Diskusikan lagi dengan pasangan Anda, apakah perlu mengajukan pinjaman Uang Online untuk wedding?

Banyak alasan seseorang ingin cepat menikah, baik karena bosan ditanya kapan nikah oleh orang sekitar, atau memang Anda terlalu lama menghabiskan masa pacaran dengan pasangan Anda.

Namun, sebaiknya nafsu pernikahan Anda yang terkesan buru-buru jangan sampai mempengaruhi pada pinjaman. Karena jika ternyata Anda mendapatkan pinjaman, pada akhirnya Anda harus membayar kembali pinjaman tersebut dengan sejumlah bunga yang berlipat ganda.

Baru juga bahagia karena pernikahan tapi Anda sudah ribut karena masalah pembayaran hutang. Oleh sebab itu, berdiskusilah cari solusi lainnya. Tanyakan pada pasangan Anda, bisakah kalian menabung lebih dulu sebelum menikah?

[irp]

– Kenapa nggak hemat ongkos saja?

Hemat ongkos disini artinya Anda harus memperhitungkan berapa budget pernikahan Anda. Cobalah untuk menghemat tapi tetap memberikan yang terbaik pada tamu yang berkunjung.

Misalnya saja saat pemilihan lokasi pernikahan dibandingkan dengan gedung mungkin Anda bisa mengadakan dirumah dengan menyewa tenda dan beberapa kursi.

Atau dari segi undangan, karena sudah zaman digital, Anda bisa coba menekan budget undangan dengan menggunakan undangan digital.

Sangat praktis dan tidak membutuhkan biaya banyak. Tinggal buat design kemudian kirimkan kepada teman-teman Anda lewat whatsapp, e-mail, atau social media seperti instagram.

– Jangan lupa untuk berdiskusi juga dengan orang tua

Nah, selain diskusi dengan pasangan akan lebih baik jika Anda juga bisa terbuka dan mau berdiskusi dengan orang tua.

Jika Anda berdiskusi mungkin orang tua bisa lebih memahami dan syukur-syukur jika Anda mendapatkan suntikan dana tambahan. Tapi tentunya jangan minta semua beban biayanya dilunasi ya.

Atau jika memang Anda merasa malu, Anda bisa meminjam saja pada orang tua (jangan minta), akan lebih baik jika meminjam pada orang tua dibandingkan pada lembaga keuangan yang memberikan bunga tambahan sebagai bentuk pelunasannya.

– Libatkan orang-orang terdekat

Saat acara berbahagia, maka teman-teman Anda pun tentunya akan sangat berbahagia. Nah, jika Anda memiliki kenalan yang akan sangat membantu pada pengurusan acara pernikahan Anda dengan pasangan, kenapa tidak meminta bantuan saja?

Misalnya, jika Anda memiliki teman yang bisa photographi biarpun jam terbangnya belum tinggi, kenapa Anda tidak mempercayakannya pada teman Anda.

Atau untuk membuat design undangan, jika Anda memiliki teman yang bisa membuat design kenapa tidak meminta bantuan teman Anda saja? Budget antara teman biasanya akan dimurahkan. Jika memang Anda bisa bernegosiasi. Tidak ada salahnya melakukan ini.

– Pikirkan bagaimana Anda bisa melunasi utang tersebut

Jika ternyata tidak ada jalan keluar lain dan Anda harus benar-benar berutang, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah memikirkan bagaimana Anda membayar utang tersebut?

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menghitung berapa rasio penghasilan Anda dan cicilan yang harus Anda bayarkan. Akan lebih baik jika rasio cicilan sebesar 30% dari penghasilan bisa Anda pertahankan.

Anda juga mesti menjumlahkan secara total penghasilan Anda dan pasangan. Misalnya saja, jika gaji Anda 5 juta dan pasangan 7 juta, maka kalau dijumlahkan adalah 12 juta.

Selanjutnya untuk jumlah cicilan yang aman adalah 30%, maka yang harus Anda keluarkan adalah 3.6 juta rupiah. Jadi, lebih baik Anda benar-benar mencari pinjaman yang bisa memberikan cicilan maksimalnya 3,6 juta rupiah saja jangan lebih.

Anda juga harus menghitung tenor atau waktu pelunasannya. Semakin pendek waktu pelunasan maka semakin cepat juga pinjaman Anda terbayarkan. Karena kalau terlalu lama, bebannya tidak akan hilang dan malah semakin terpikirkan.

[irp]

Pinjam uang online untuk biaya pernikahan bukanlah ide yang sangat buruk. Tapi, akan sangat berbahaya jika tidak ada komunikasi yang baik antara kedua pihak.

Anda tidak mau bukan, saat pesta pernikahan seharusnya berbahagia malah memikirkan hutang yang harus dibayar setelah acara pernikahan?

Yang paling baik ya menabung sebelum menikah. Atau bisa juga jika Anda merencanakan sebuah bisnis dengan pasangan sebelum menikah, kemudian mengajukan pinjaman wirausaha pada bank.

Nah, sambil bisnisnya berjalan Anda akan mendapatkan profit yang akan dibagi 3, untuk modal, cicilan pinjaman dan biaya pernikahan.

Tidak ada salahnya jika melakukan hal tersebut, karena kalau bisnisnya lancar malah akan memberikan keutungan setelah pernikahan.