Aksi Tak Biasa Ernando Ari diwarnai Tuduhan Hina Vietnam saat Timnas Menang 3-0

Ljubljana, Slovenia – Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi, menjadi sorotan dalam pertandingan persahabatan melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024) malam WIB.

Ernando melakukan aksi tak biasa di menit-menit akhir pertandingan. Saat skor sudah 3-0 untuk keunggulan Indonesia, Ernando terlihat memilih untuk duduk santai di tengah lapangan sambil merenggangkan kakinya.

Aksi Ernando ini menuai beragam reaksi dari publik. Ada yang menilai bahwa Ernando sedang menunjukkan rasa frustrasi terhadap permainan Vietnam yang keras. Namun, ada pula yang menuding Ernando telah melakukan tindakan tidak sportif dan menghina Vietnam.

Tuduhan Menghina Vietnam

Sejumlah media Vietnam ramai memberitakan aksi Ernando dan menudingnya telah melakukan tindakan tidak sportif dan menghina Vietnam.

“Kiper Indonesia Ernando Ari melakukan tindakan provokatif dan tidak pantas saat pertandingan melawan Vietnam,” tulis media Vietnam, The Thao 247.

Media Vietnam lainnya, Soha, bahkan menyebut aksi Ernando sebagai “tindakan tidak terhormat” dan “memalukan”.

Tanggapan Ernando

Ernando sendiri belum memberikan klarifikasi terkait aksinya tersebut. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga tidak berkomentar banyak tentang hal itu.

“Saya tidak melihatnya (aksi Ernando),” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Pendapat Pengamat Sepak Bola

Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly, menilai bahwa aksi Ernando tidak pantas dilakukan.

“Aksi Ernando itu tidak pantas. Dia harus lebih profesional dan menjaga sikapnya,” kata Tommy Welly.

Tommy Welly menambahkan bahwa Ernando bisa mendapatkan sanksi dari FIFA atas aksinya tersebut.

“FIFA bisa memberikan sanksi kepada Ernando karena dia telah melakukan tindakan tidak sportif,” kata Tommy Welly.

Kesimpulan

Aksi tak biasa Ernando Ari diwarnai tuduhan menghina Vietnam. Kiper Timnas Indonesia tersebut perlu memberikan klarifikasi dan belajar untuk lebih profesional dalam menjaga sikapnya di lapangan.