Dalam mengatur keuangan rumah tangga tidak semua orang bisa melakukannya, itu sebabnya hal itu bisa dikatakan susah-susah gampang. Sebenarnya kata ‘susah’ berasal dari ketidakpercayaan pada hubungan rumah tangga soal keuangan antara suami dan istri. Maka dari itu, perlu adanya suatu kepercayaan antara suami dan istri dalam mengatur keuangan. Namun tetap perlu adanya pengaturan keuangan agar antara pengeluaran dan pemasukan tetap stabil.
Langkah – Langkah Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Berikut ini adalah 9 langkah mengatur keuangan dalam rumah tangga yang bisa Anda terapkan agar Anda bisa menjaga keharmonisan rumah tangga Anda. Baca juga: Besar Pasak daripada Tiang, Coba 9 Solusi Ini
1. Evaluasi Harian
Melakukan evaluasi pengeluaran setiap hari sangatlah diperlukan dalam mengatur keuangan rumah tangga. Untuk itu, Anda perlu mencatat berapa pengeluaran dan pemasukan Anda setiap hari. Kalau perlu, catatlah dengn rinci agar jelas.
Dengan adanya catatan tersebut, maka Anda bisa mengontrol pengeluaran Anda dengan menyelaraskan pemasukan Anda, sehingga Anda tidak boros. Anda bisa menggunakan aplikasi android dalam mencatat pengeluaran dan pemasukan Anda setiap hari.
2. Merencanakan Belanja Bulanan
Mungkin Anda pernah mendengar lagu Iwan Fals yang menuturkan kata-kata ‘Keinginan adalah sumber penderitaan’. Hal ini juga berlaku dalam keuangan Anda. Tanpa kita sadari, kita mengeluarkan keuangan kebanyakan karena keinginan bukan kebutuhan. Hal inilah yang membuat kita boros karena pengeluaran yang tidak diduga.
Untuk itu, Anda perlu merancang anggaran belanja Anda selama sebulan. Hal ini diperlukan agar Anda bisa mengontrol pengeluaran Anda, sehingga stabil dengan pemasukan Anda. Tulis dan catat kebutuhan apa saja yang akan Anda butuhkan hingga menjadi pengeluaran Anda. Setelah itu, keluarkan uang Anda sesuai dengan rancangan yang sudah Anda rancang. Percuma saja, Anda mencatat anggaran bulanan, tapi Anda sendiri tidak menaati aturan Anda sendiri.
Baca Juga: 19 Tips Smart Berhemat Pengeluaran hari ini Saat Belanja Supermarket
3. Memproyeksikan Pengeluaran Sebulan Berikutnya
Jika Anda sudah merancang anggaran bulanan Anda dan sudah sukses menjalaninya, saatnya Anda memproyeksikan pengeluaran pada sebulan berikutnya. Anda bisa memproyeksikn ke biaya-biaya angsuran seperti KPR, kredit kendaraan, kartu kredit, premi asuransi, dan lain sebagainya.
Biasanya, pengeluaran yang sehat adalah pengeluaran pokok yang tidak melebihi 30% dari total gaji suami istri. Sisanya bisa Anda alokasikan ke pengeluaran rutin rumah tangga dan bulan berikutnya seperti uang sekolah anak, kursus anak, liburan kelurga, hingga pengeluaran lainnya.
4. Menemukan Alternatif
Jika Anda sudah menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa mengatur keuangan rumah tangga dengan membuat pengeluaran dan pendapatan alternatif. Anda bisa mengganti pengeluaran Anda misal barang A dengan barang B yang lebih murah. Untuk pendapatan alternatif, Anda bisa mencoba melakukan pekerjaan atau usaha sampingan.
5. Promo Kartu Kredit
Kebanyakan orang terlalu meremehkan pengeluaran dan belanja sehari-hari ketika punya kartu kredit. Hal ini adalah suatu kesalahan yang besar! Kartu kredit untuk memudahkan Anda belanja, bukan mengeluarkan uang seenaknya. Sehingga, Anda perlu mengontrol kartu kredit Anda dan jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari karena tunggakan kartu kredit yang membengkak.
Kartu kredit diciptakan agar Anda dapat mengolah keuangan Anda. Sehingga Anda harus cerdas dalam penggunaan kartu kredit. Anda bisa mencari peluang promo dalam pembelian barang dengan menggunakan kartu kredit adalah salah satu langkah cerdas dalam penggunaan kartu kredit.
6. Investasi
Investasi adalah langkah yang cerdas dalam mengatur keuangan rumah tangga. Ibarat kata, investasi adalah tabungan Anda untuk kemudian hari. Anda bisa memilih investasi yang menguntungkan Anda, jangan sampai investasi itu malah jadi merugikan Anda. Ingat, investasi adalah langkah cerdas dalam mengatur keuangan, jadi jangan sampai Anda salah memilih penyedia investasi yang akan membuat rugi nantinya.
Baca Juga: Tips Investasi yang Cocok Untuk Anak Muda
7. Pemakaian Kartu Kredit
Sebenarnya langkah ke tujuh ini adalah langkah yang sama pada lankah kelima. Dengan mengontrol kartu kredit Anda, maka pengeluaran rumah tangga bisa Anda atur. Anda bisa meminimalisir penggunaan kartu kredit sebagai langkah mengatur keuangan rumah tangga Anda. Jangan sampai Anda kerap tergoda belanja dengan kartu kredit dengan iming-iming bisa dibayar nanti. Anda harus cermat dalam penggunaan kartu kredit tersebut.
8. Penghasilan Tambahan
Penghasilan tambahan adalah cara alternatif dan cerdas yang bisa Anda lakukan dalam mengatur keuangan rumah tangga Anda. Jika Anda merasa gaji Anda belum bisa mencukupi kebutuhan pokok rumah tangga, sebaiknya Anda mencari penghasilan tambahan seperti berdagang online contohnya. Apalagi sekarang makin marak orang beralih ke toko online dalam berdagang dan berbisnis. Gunakan ide Anda untuk meraih penghasilan tambahan.
9. Dana Cadangan
Jika masih ada uang sisa dari pengeluaran pokok, sebaiknya Anda simpan dan jadikan sebagai dana cadangan. Karena kita tidak tahu pengeluaran apa yang akan kita alami nantinya. Jadi, dengan adanya dana cadangan ini, Anda bisa lega ketika ada kebutuhan yang tak terduga. Seperti kecelakaan atau peristiwa yang tidak kita inginkan. Namun kita bisa menggunakan asuransi sebagai jalan keluarnya. Dana cadangan adalah antisipasi keuangan dalam mengatur keuangan rumah tangga Anda.
Itulah 9 Langkah Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang bisa Anda terapkan agar antara pengeluaran dan pemasukan dapat berjalan stabil. Selamat mencobanya. Baca Juga: Tips Mengatur Pengeluaran Bulanan Dengan Gaji Pas-pasan
